Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 23:40:43【Sehat】559 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(645)
Artikel Terkait
- 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
- Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar
- Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
- Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke
- BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI
- BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan
- Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji
- Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
- Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
Resep Populer
Rekomendasi

Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai

Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia

Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga

Nol kasus, IFSR: Solo catat prestasi terbaik Program MBG di Jateng

BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung

Sepekan, sterilisasi dapur MBG hingga radikalisme di game online

Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi

BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat